CEO Apple Tim Cook dilaporkan menyoroti bahwa perusahaan berencana untuk “secara signifikan” meningkatkan investasinya dalam teknologi kecerdasan buatan (AI). Pernyataan itu dibuat pada hari Kamis sebagai bagian dari pernyataan CEO bersama laporan pendapatan kuartal ketiga Apple. Sesuai laporan, raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino ini juga terbuka untuk rute merger dan akuisisi untuk mengejar ketinggalan dalam perlombaan AI. Komentar ini menunjukkan bahwa pembuat iPhone belum menyerah membangun tumpukan teknologi AI internal meskipun ada beberapa kemunduran.
CEO Apple Tim Cook Tetap Bullish pada AI
Menurut laporan CNBC, Cook mengatakan bahwa Apple telah mengakuisisi tujuh perusahaan tahun ini sejauh ini, dan tetap “sangat terbuka” untuk akuisisi lebih lanjut yang dapat membantu raksasa teknologi itu tumbuh lebih cepat. “Kami sangat terbuka untuk M&A yang mempercepat peta jalan kami. Kami tidak terjebak pada perusahaan ukuran tertentu, meskipun yang telah kami akuisisi sejauh tahun ini bersifat kecil,” katanya seperti dikutip.
Selain itu, CEO Apple dilaporkan juga menyatakan bahwa perusahaan “secara signifikan” meningkatkan investasinya di AI. Di samping alokasi sumber daya, raksasa teknologi itu juga dikatakan akan mengalokasikan kembali stafnya untuk memastikan lebih banyak karyawan mengerjakan fitur AI. Meskipun perusahaan tidak menyebutkan bagaimana mereka berniat untuk memanfaatkan sumber daya ini, Cook dilaporkan menyebutkan bahwa beberapa belanja modal kuartal ini akan digunakan untuk Private Cloud Compute, server pribadi perusahaan untuk pemrosesan AI on-cloud.
“Fokus kami, dari sudut pandang AI, adalah menempatkan fitur AI di seluruh platform yang sangat pribadi, pribadi, dan terintegrasi dengan mulus (..)Cara kita memandang AI adalah bahwa itu adalah salah satu teknologi paling mendalam dalam hidup kita. Ini akan memengaruhi semua perangkat secara signifikan,” kata CNBC mengutip Cook.
Pernyataan CEO Apple tentang AI menyoroti bahwa perusahaan masih berniat untuk bersaing dengan orang-orang seperti Google, OpenAI, dan Anthropic. Pembuat iPhone telah bermitra dengan OpenAI untuk menghadirkan kemampuan ChatGPT ke perangkatnya, dan dikabarkan akan menyusun kesepakatan serupa dengan Anthropic.
Secara terpisah, menurut sebuah laporan, raksasa teknologi telah mengadakan diskusi internal mempertimbangkan kemungkinan mengakuisisi Perplexity. Namun, sejauh ini tidak ada tawaran yang dilaporkan.