Home Teknologi Studi Baru Mengungkap Asal-usul Bayangan dari Fenomena Paling Bercahaya di Alam Semesta

Studi Baru Mengungkap Asal-usul Bayangan dari Fenomena Paling Bercahaya di Alam Semesta

13
0

Beberapa cahaya paling terang di alam semesta bersinar dari beberapa sudut tergelapnya – yang disebut lubang hitam supermasif. Tidak terlihat oleh mata manusia, pembangkit tenaga listrik berenergi tinggi ini menerangi kosmos dengan emisi yang terdeteksi oleh teleskop luar angkasa. Ribuan sumber cahaya semacam itu telah ditemukan dengan Teleskop Luar Angkasa Sinar Gamma Fermi NASA, yang telah diamati sejak 2008. Ini bukan hanya bintang – mereka adalah inti galaksi aktif (AGN) di mana gaya gravitasi besar melemparkan materi di sekitar lubang hitam, menciptakan ledakan radiasi yang intens di seluruh spektrum elektromagnetik.

Blazars dan AGN Jets Mengungkapkan Bagaimana Lubang Hitam Membentuk dan Menerangi Alam Semesta

Sesuai laporan NASA, data pengamatan, lubang hitam bersembunyi di pusat sebagian besar galaksi dan ratusan ribu hingga miliaran kali massa matahari. Dalam AGN, gas dan debu jatuh ke dalam cakram spiral ke dalam. Kedua, cakram mengalami gesekan dan gaya magnet yang menghasilkan cahaya dari radio ke sinar gamma. Sekitar satu dari sepuluh AGN menghasilkan jet partikel yang kuat yang bergerak hampir dengan kecepatan cahaya, dan masih menjadi misteri bagi para ilmuwan bagaimana materi yang begitu dekat dengan cakrawala peristiwa dipercepat dalam jet.

, jenis AGN yang diamati tergantung pada orientasinya relatif terhadap Bumi. Galaksi radio menembakkan jet mereka ke samping, sementara blazar mengarahkannya hampir lurus ke arah kita, membuat mereka tampak sangat terang dalam sinar gamma. Survei langit Fermi menunjukkan bahwa lebih dari setengah dari ribuan sumber sinar gamma yang telah direkamnya adalah blazar, memberi para peneliti petunjuk penting tentang mekanika energik di balik pertunjukan cahaya kosmik ini.

AGN lebih dari sekadar cerah; Para ilmuwan tertarik pada mereka karena apa yang mereka katakan kepada kita tentang sejarah kosmik. AGN ada di alam semesta awal dan mungkin penting dalam memodulasi evolusi galaksi. Astrofisikawan akan menggunakan pengamatan dan analisis kondisi langsung di sekitar lubang hitam ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang struktur dan sejarah alam semesta itu sendiri.

Paradoksnya akut: lubang hitam terkenal karena memakan semua cahaya dan materi yang dapat mereka kait, tetapi mereka berada di balik beberapa fenomena paling bercahaya yang terlihat di luar angkasa. Melalui misi seperti Fermi, para ilmuwan menyesuaikan gambaran alam semesta, di mana beberapa asal-usulnya yang paling gelap dapat berkilau.

Sumber