Home Teknologi ISRO Menunda Peluncuran PSLV yang akan membawa Proba-3 ESA ke Luar Angkasa,...

ISRO Menunda Peluncuran PSLV yang akan membawa Proba-3 ESA ke Luar Angkasa, yang akan berlangsung pada 5 Desember

31
0

Peluncuran satelit terbang formasi Proba-3 Badan Antariksa Eropa (ESA) di atas roket Organisasi Riset Antariksa India (ISRO) telah dijadwalkan ulang pada 5 Desember, menyusul penundaan yang disebabkan oleh masalah teknis. Misi ini bertujuan untuk mempelajari korona Matahari melalui gerhana buatan dan sekarang akan lepas landas di atas Kendaraan Peluncuran Satelit Kutub (PSLV) India dari Pusat Antariksa Satish Dhawan pada pukul 5:42 pagi EST (4:12 sore IST). Perkembangan ini dikonfirmasi oleh ESA dan ISRO.

Masalah Teknis Peluncuran Awal Tertunda

Misi Proba-3, yang awalnya dijadwalkan pada 4 Desember, mengalami anomali selama pemeriksaan pra-peluncuran. Menurut pernyataan dari Direktur Jenderal ESA Josef Aschbacher, kesalahan pada sistem propulsi berlebihan pesawat ruang angkasa Coronagraph terdeteksi. Sistem ini sangat penting untuk mempertahankan orientasi satelit di orbit. Sistem propulsi adalah bagian dari subsistem kontrol sikap dan orbit, seperti yang dinyatakan oleh Aschbacher melalui saluran media sosial ESA.

ISRO dan ESA menyelesaikan masalah tersebut, memastikan misi dapat dilanjutkan dengan aman. Satelit akan diluncurkan ke orbit yang sangat elips, dengan jarak mulai dari 373 mil hingga 37.612 mil dari Bumi.

Perintis Teknologi Formasi Terbang

Proba-3, yang terdiri dari dua satelit, akan mendemonstrasikan teknik terbang formasi canggih. Pesawat ruang angkasa Coronagraph dan pesawat ruang angkasa Occulter akan sejajar dengan presisi milimeter pada jarak 150 meter, menciptakan gerhana terkontrol yang memungkinkan pengamatan korona Matahari yang berkepanjangan.
Misi ini akan memungkinkan studi atmosfer luar Matahari hingga enam jam di setiap orbit.

Para ilmuwan berharap untuk mengungkap detail tentang panas ekstrem korona dan percepatan angin matahari. Misi ini akan memvalidasi teknologi yang dapat merevolusi formasi satelit untuk aplikasi masa depan.

Untuk berita dan ulasan teknologi terbaru, ikuti Gadgets 360 di X, Facebook, WhatsApp, Utas dan Google Berita. Untuk video terbaru tentang gadget dan teknologi, berlangganan saluran YouTube kami. Jika Anda ingin tahu segalanya tentang influencer top, ikuti Who’sThat360 internal kami di Instagram dan YouTube.

OnePlus Mengumumkan Inisiatif Proyek Starlight Dengan Rs. 6,000 crore investasi di India



Sumber