Home Teknologi Penelitian Baru Mengungkapkan Warna Merah Mars Terkait dengan Keberadaan Air Kuno

Penelitian Baru Mengungkapkan Warna Merah Mars Terkait dengan Keberadaan Air Kuno

16
0

Mars telah lama dikenal karena rona merahnya yang mencolok, karakteristik yang menentukan yang membuatnya mendapatkan gelar ‘Planet Merah’. Selama bertahun-tahun, penjelasan yang berlaku menunjuk pada oksida besi—umumnya dikenal sebagai karat—terbentuk dalam debu planet ini. Proses ini, para ilmuwan percaya, terjadi selama miliaran tahun ketika mineral besi digiling dan didistribusikan oleh angin Mars. Temuan baru sekarang menunjukkan bahwa warna merah Mars mungkin memiliki implikasi yang lebih dalam, terutama dalam memahami peran air dalam membentuk sejarah planet ini.

Temuan Baru tentang Debu Mars

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Nature, para peneliti berusaha menciptakan kembali debu Mars dengan menggunakan berbagai jenis oksida besi di laboratorium. Tim, yang dipimpin oleh Adomas Valantinas, seorang peneliti postdoctoral di Brown University, menganalisis debu menggunakan teknik yang digunakan oleh pesawat ruang angkasa yang mengorbit. Sesuai laporan, penelitian mereka mengungkapkan bahwa kecocokan terbaik untuk debu khas Mars adalah kombinasi batuan vulkanik basaltik dan ferrihydrite, oksida besi yang terbentuk di lingkungan yang kaya air.

Peran Air dalam Warna Merah Mars

Sesuai data yang dikumpulkan dari Mars Reconnaissance Orbiter NASA dan pengamatan darat dari penjelajah seperti Curiosity, Pathfinder, dan Opportunity, keberadaan ferrihidrit menunjukkan bahwa proses karat Mars terjadi lebih awal dari yang diyakini sebelumnya. Ferrihidrit tetap stabil dalam kondisi planet saat ini, menunjukkan bahwa pembentukannya terjadi selama periode ketika air cair masih ada di permukaan.

Implikasi untuk Penelitian Masa Depan

Sesuai laporan, Colin Wilson, ilmuwan proyek untuk Trace Gas Orbiter dan Mars Express Badan Antariksa Eropa, telah menyatakan bahwa misi yang akan datang, termasuk penjelajah Rosalind Franklin ESA dan Pengembalian Sampel Mars NASA-ESA, diharapkan dapat memberikan wawasan lebih lanjut. Sampel yang dikumpulkan oleh penjelajah Perseverance NASA dapat memungkinkan pengukuran yang tepat dari kandungan ferrihidrit, menawarkan gambaran yang lebih jelas tentang sejarah iklim Mars dan kemungkinan kehidupan masa lalu di planet ini.

Untuk detail peluncuran dan berita terbaru dari Samsung, Xiaomi, Realme, OnePlus, Oppo, dan perusahaan lain di Mobile World Congress di Barcelona, kunjungi hub MWC 2025 kami.

Sumber