Home Olahraga Pakistan dipermalukan lagi; Mantan Pemenang WC India 1983 Mengungkapkan Masalah Dengan Stadion...

Pakistan dipermalukan lagi; Mantan Pemenang WC India 1983 Mengungkapkan Masalah Dengan Stadion Gaddafi Selama ICC Champions Trophy 2025

17
0

Trofi Juara ICC 2025: Beberapa bulan sebelum acara mega ICC dimulai, ada banyak kontroversi seputar tuan rumah, Pakistan. Dari stadion yang belum selesai hingga janji palsu, dewan Kriket Pakistan melakukan semua yang bisa dilakukan untuk menyukseskan Trofi Champions 2025. Tapi apakah itu sukses sampai sekarang? Atau apakah itu segalanya kecuali kesuksesan? Ya, negara dan dewan kriketnya telah menghadapi panas, lebih-lebih lagi, setelah keluarnya tim Pakistan.

Tim Pakistan, yang dipimpin oleh Mohammed Rizwan tidak dapat memenangkan satu pertandingan pun di acara ICC. Dan sekarang, tempat-tempat kembali menjadi fokus setelah beberapa pertandingan tidak membuahkan hasil.

Mantan pemain kriket India dan pemenang WC 1983 Madan Lal menyoroti fasilitas drainase yang buruk di stadion Gaddafi yang ikonik di Lahore dan juga menyoroti pentingnya memiliki super sopers.

“Ini adalah iklan yang buruk untuk Pakistan. Renovasi stadion baik-baik saja, tetapi sistem drainase dan super sopper harus menjadi prioritas nomor satu. Itu tidak baik untuk Pakistan. Saya melihat pertandingan kemarin dan metode mereka mengeluarkan air. Ada banyak kritik,” kata Madan Lal kepada sebuah media.

Men in Green menjadi tim pertama yang tersingkir dari turnamen. Ini sangat memalukan bagi bangsa karena mereka adalah juara bertahan dan tuan rumah. Pakistan pertama kali kalah dari Selandia Baru dan kemudian dikalahkan oleh India di Dubai. Akhirnya, Pakistan, yang akan berpikir untuk menandatangani turnamen dengan kemenangan atas Bangladesh, itu juga tidak terjadi. Pertandingan antara Pakistan dan Bangladesh dibatalkan karena hujan. Kedua tim harus berbagi satu poin masing-masing. Sesuai laporan, banyak perubahan dalam tim kriket dan PCB diharapkan. Ada bisikan yang menunjukkan bahwa masa depan Babar Azam diragukan.

Sumber