Home Teknologi Para peneliti Temukan Bukti Praktik Pembalseman di Prancis Abad ke-16

Para peneliti Temukan Bukti Praktik Pembalseman di Prancis Abad ke-16

36
0

Sebuah makalah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports telah merinci penemuan praktik pembalseman oleh keluarga bangsawan Prancis antara abad ke-16 dan ke-17. Sebuah tim dari Institut Arkeologi Austria, Université de Bordeaux, dan Aix-Marseille Université menemukan sisa-sisa mayat di ruang bawah tanah bersama di Château des Milandes di Castelnaud-la-Chapelle, Dordogne sesuai laporan. Sisa-sisa kerangka 12 individu, yang terdiri dari tujuh orang dewasa dan lima anak-anak, dianalisis, mengungkapkan penggunaan sistematis metode pembalseman.

Teknik dan Proses Pembalseman

Sesuai makalah penelitian, ditemukan bahwa pembalseman berfokus pada pelestarian sementara untuk upacara pemakaman. Organ dalam, termasuk otak, diangkat dengan presisi, dan tengkorak dibuka kembali dan digantinya dengan hati-hati. Mayat dirawat dengan campuran balsam dan zat aromatik. Dalam makalah tersebut, tim peneliti juga menyoroti bahwa metodologi pembalseman identik dengan yang disebutkan dalam instruksi manual otopsi tahun 1708 oleh ahli bedah Prancis Pierre Dionis.

Praktik Keluarga yang Langka

Studi ini menyoroti keunikan temuan ini, mencatat bahwa praktik pembalseman keluarga jangka panjang sangat jarang. Proses ini secara konsisten diterapkan lintas generasi, termasuk anak-anak dan orang dewasa, menunjukkan pentingnya budayanya dalam keluarga Caumont. Kekayaan dan status sosial mereka kemungkinan merupakan faktor dalam mempertahankan praktik tersebut.

Signifikansi Temuan

Ruang bawah tanah, yang berasal dari akhir abad ke-16, telah memberikan pandangan yang belum pernah terjadi sebelumnya ke dalam ritual post-mortem Prancis Modern Awal. Penelitian ini memberikan perspektif unik tentang praktik post-mortem di Prancis Modern Awal, menjelaskan signifikansi budaya dan sosial pembalseman dalam lingkaran aristokrat.

Seperti yang dilaporkan dalam Scientific Reports, temuan ini menandai wawasan yang belum pernah terjadi sebelumnya tentang tradisi kamar mayat pada periode tersebut.

Sumber