Home Teknologi ISRO Ungkap Berapa Banyak Astronot yang Akan Ditempatkan di Stasiun Bharatiya Antariksh:...

ISRO Ungkap Berapa Banyak Astronot yang Akan Ditempatkan di Stasiun Bharatiya Antariksh: Laporan

30
0

Organisasi Riset Luar Angkasa India (ISRO) telah mengumumkan pengembangan Stasiun Bharatiya Antariksha (BAS), sebuah proyek signifikan yang bertujuan untuk meningkatkan kehadiran India dalam eksplorasi ruang angkasa. Dengan berat sekitar 52 ton, stasiun luar angkasa ini awalnya akan menampung tiga astronot sesuai laporan, dengan rencana masa depan untuk memperluas kapasitasnya menjadi enam. Kapasitas BAS dilaporkan terungkap selama Seminar Teknis Kannada yang diadakan di Pusat Satelit RAO di Bengaluru.

Dirancang untuk Sains dan Pariwisata Luar Angkasa

BAS ISRO sedang dikembangkan sebagai platform untuk penelitian antarplanet, ilmu hayati dan studi kedokteran, menurut laporan India Today. Diharapkan memainkan peran penting dalam mempelajari efek gravitasi mikro pada kesehatan manusia dan menguji teknologi yang diperlukan untuk mempertahankan kehidupan di luar Bumi.

Stasiun luar angkasa ini diharapkan akan dimanfaatkan untuk pariwisata luar angkasa dan pemanfaatan sumber daya, menandai usaha India ke dalam aplikasi ruang angkasa komersial.

Fokus pada Habitat Luar Angkasa Berkelanjutan

Menurut publikasi tersebut, ISRO telah menekankan perlunya menciptakan habitat yang berkelanjutan di luar angkasa. Inisiatif ini sejalan dengan tren global membangun infrastruktur untuk memungkinkan kehadiran manusia jangka panjang di luar angkasa. Upaya sedang dilakukan untuk memastikan stasiun luar angkasa mampu mendukung misi penelitian yang diperluas.

Dengan negara-negara seperti AS dan China memajukan program luar angkasa mereka, langkah India untuk mendirikan stasiunnya sendiri mencerminkan komitmennya untuk menjadi pemain terkemuka dalam eksplorasi ruang angkasa. Sesuai laporan, BAS juga dapat berkontribusi pada kolaborasi internasional, penelitian ilmiah, dan menginspirasi generasi muda untuk mengejar Ilmu Luar Angkasa.

BAS diposisikan untuk memajukan penelitian, menginspirasi inovasi, dan membuka pintu ke peluang komersial baru. Sementara proyek ini masih dalam tahap pengembangan, upaya ISRO diharapkan dapat menambah pemahaman tentang luar angkasa dan potensinya bagi umat manusia.

Sumber