Home Teknologi Bisakah Kita Menemukan Ingatan dari Otak Orang Mati? Ilmuwan Saraf Menimbang

Bisakah Kita Menemukan Ingatan dari Otak Orang Mati? Ilmuwan Saraf Menimbang

28
0

Kemungkinan mengambil ingatan dari otak orang yang meninggal sedang dieksplorasi oleh ahli saraf, meskipun prosesnya dianggap sangat kompleks dan menantang secara teknis. Upaya untuk memahami penyimpanan memori di otak telah membuat kemajuan yang signifikan, dengan para ilmuwan mengidentifikasi engram – jejak fisik memori yang dibentuk oleh kelompok neuron. Penemuan ini telah memicu rasa ingin tahu tentang apakah ingatan dapat diekstraksi post-mortem, tetapi kemajuan tersebut tetap teoritis.

Penyimpanan Memori di Otak

Menurut penelitian yang diterbitkan di Nature, engram telah diidentifikasi di hippocampus, wilayah yang penting untuk pembentukan memori. Proses ini melibatkan kelompok neuron yang terhubung melalui sinapsis, dengan setiap engram menyimpan fragmen memori. Seiring waktu, ingatan ini dikonsolidasikan dan didistribusikan ke berbagai wilayah otak. Don Arnold, seorang ahli saraf di University of Southern California, mencatat bahwa sementara engram mewakili penyimpanan memori, mereka bukan memori itu sendiri, mempersulit potensi pengambilan.

Tantangan dalam Pengambilan

Sesuai wawasan yang dibagikan dengan Live Science, Charan Ranganath, direktur Program Memori dan Plastisitas di University of California, Davis, menjelaskan bahwa memori manusia bersifat rekonstruktif. Tidak seperti file statis, memori melibatkan penarikan fragmen dan mengisi celah dengan interpretasi. Sifat dinamis ini menambah tantangan untuk menciptakan kembali peristiwa masa lalu secara akurat. Ingatan yang terkait dengan emosi atau detail sensorik dapat disimpan di area otak yang berbeda, yang semakin memperumit prosesnya.

Kemungkinan Masa Depan

Sementara teknologi saat ini tidak mencukupi, kemajuan secara teoritis dapat memungkinkan rekreasi jaringan saraf untuk mensimulasikan ingatan. Namun, ini akan membutuhkan pemindaian otak terus menerus selama masa hidup seseorang untuk memetakan pembentukan memori dan pola pengambilan. Untuk saat ini, para ahli setuju bahwa ingatan seseorang mati bersama mereka, karena tidak ada metode yang dapat diandalkan untuk mengekstrak atau menciptakan kembali pengalaman mereka.

Sumber