Home Teknologi Blue Origin Mengirim Manusia ke-750 ke Luar Angkasa dalam Penerbangan Suborbital Landmark...

Blue Origin Mengirim Manusia ke-750 ke Luar Angkasa dalam Penerbangan Suborbital Landmark dari Texas

4
0

Blue Origin meluncurkan misi penerbangan luar angkasa manusia ke-13 pada 29 Juni, yang terdiri dari enam turis yang mencapai tepat di luar Jalur Kármán dalam penerbangan suborbital berawak terbaru perusahaan. Kendaraan itu meledak pada pukul 9:39 pagi CDT (1439 GMT) dari Lokasi Peluncuran Satu di Texas Barat. Para penumpang—Allie dan Carl Kuehner, Leland Larson, Freddie Rescigno Jr., Owolabi Salis, dan James Sitkin—menghabiskan sekitar tiga menit dalam gravitasi mikro di atas kapsul New Shepard sebelum mendarat dengan aman di bawah parasut, dipelindungi oleh pendorong udara di gurun Texas Barat.

Carl Kuehner Menjadi Manusia ke-750 di Luar Angkasa dalam Penerbangan Suborbital NS-33 Blue Origin

Sesuai pembaruan misi dari Blue Origin, Carl Kuehner menjadi manusia ke-750 yang memasuki luar angkasa, seperti yang dicatat oleh Asosiasi Penjelajah Luar Angkasa. Tonggak sejarah ditentukan oleh tempat duduk yang ditugaskan di kapsul RSS Kármán Line, yang naik ke ketinggian 345.044 kaki (105,2 kilometer) di atas batas ruang angkasa yang diakui secara internasional. Kuehner juga memegang keistimewaan sebagai penjelajah luar angkasa ke-70 Blue Origin, bagian dari misi yang secara resmi ditunjuk NS-33, menandai penerbangan New Shepard ke-33.

Para kru mengalami pemandangan menakjubkan dari kelengkungan Bumi yang berlatar belakang kegelapan ruang angkasa. Selain kru beranggotakan enam orang – yang menyebut dirinya “The Solstice 33” berdasarkan peluncuran titik balik matahari yang tertunda – lebih dari 1.000 kartu pos dari siswa juga dibawa, bagian dari penjangkauan “Club for the Future” Blue Origin.

Para penumpang diambil dari beragam profesi, di antaranya hukum, real estat, transportasi, dan advokasi lingkungan. Meskipun Blue Origin belum merilis harga tiket untuk penerbangan ini, misi tersebut adalah tanda lain dari peningkatan momentum dalam pariwisata luar angkasa dan untuk perjalanan luar angkasa komersial di ketinggian suborbital.

Misi NS-33 juga mendorong jumlah terakhir menjadi 123, untuk jumlah total orang yang telah terbang dalam penerbangan suborbital. Setiap peluncuran semacam itu membawa Blue Origin jauh lebih dekat ke tujuannya untuk membuka ruang angkasa bagi manusia, serta menunjukkan bahwa teknologinya dapat diandalkan, dan bahwa kehausan umat manusia akan ruang angkasa tidak terpuaskan.

Sumber