Apple tidak berencana untuk membuat pengumuman kecerdasan buatan (AI) besar di Konferensi Pengembang Seluruh Dunia (WWDC) 2025, yang akan diadakan antara 9-13 Juni, sesuai laporan. Raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino dikatakan masih terlambat dari jadwal pada fitur AI yang diumumkan sebelumnya, dan akan menghindari memperkenalkan fitur baru yang mungkin belum siap untuk dikirim pada saat versi baru dari sistem operasinya keluar. Namun, perusahaan dapat membuka model AI yang lebih kecil untuk pengembang aplikasi pihak ketiga dan melihat pratinjau mode manajemen daya bertenaga AI.
Intelijen Apple Bisa Mengambil Kursi Belakang di WWDC 2025
Dalam buletin Power-On-nya, Mark Gurman dari Bloomberg menyatakan bahwa pembuat iPhone memang memiliki beberapa alat dan fitur AI dalam pipanya, namun, mereka tidak mungkin dirilis tahun ini. Mengutip orang-orang yang tidak disebutkan namanya yang akrab dengan rencana WWDC Apple, laporan tersebut mengklaim bahwa konferensi tahun ini kemungkinan tidak akan menyertakan pengumuman besar terkait AI dan “dapat membuat kekurangan Apple (sebagai pemimpin AI) lebih jelas.”
Namun, perusahaan masih dapat membuat tiga pengumuman AI. Sesuai laporan tersebut, Apple dapat mengizinkan pengembang aplikasi pihak ketiga mengakses model bahasa besar (LLM) internal untuk menambahkan fitur AI di dalam aplikasi, atau membuat aplikasi bertenaga AI baru. Pertama-tama, raksasa teknologi dikatakan menawarkan modelnya yang lebih kecil dengan sekitar tiga miliar parameter, yang menangani tugas-tugas berbasis teks.
Pengumuman AI lainnya yang dilaporkan termasuk memperkenalkan mode manajemen daya baru yang akan menggunakan AI dalam beberapa kapasitas, integrasi aplikasi Terjemahan dengan AirPods dan Siri, dan kemungkinan rebranding beberapa fitur yang ada di browser Safari dan aplikasi Foto sebagai bertenaga AI.
Gurman mengklaim bahwa terlepas dari kemungkinan lineup AI yang kurang bersemangat tahun ini, perusahaan sedang mengerjakan beberapa proyek besar yang mungkin diperkenalkan di tahun-tahun mendatang. Salah satunya adalah perombakan Siri yang tertunda tanpa batas waktu. Pada WWDC tahun lalu, Apple mengklaim bahwa Siri akan diintegrasikan dengan kemampuan AI generatif, dan akan dapat berbicara secara percakapan dan memahami perintah kontekstual.
Apple juga dikatakan sedang berupaya menambahkan kemampuan AI ke aplikasi Shortcuts dan memungkinkan pengguna membuat tindakan menggunakan petunjuk bahasa alami. Selain itu, chatbot AI internal yang dapat mengakses web, serta layanan dokter AI yang secara internal disebut Mulberry, juga dikatakan sedang dalam pengerjaan. Fitur-fitur ini dilaporkan akan tiba pada tahun 2026 dan bisa menjadi bagian dari WWDC tahun depan.