Home Teknologi Para ilmuwan menemukan astrosfer pertama di sekitar bintang seperti matahari: apa yang...

Para ilmuwan menemukan astrosfer pertama di sekitar bintang seperti matahari: apa yang perlu Anda ketahui?

32
0

Para astronom telah mendeteksi astrosfer di sekitar bintang yang menyerupai Matahari, menandai tonggak penting dalam memahami evolusi bintang. Temuan ini, yang dibagikan selama simposium 25 Tahun Sains dengan Chandra pada 3 Desember 2024, memberikan pandangan langka tentang kondisi awal bintang seperti Matahari. Sebuah astrosfer, digambarkan sebagai gelembung gas terionisasi yang dibentuk oleh angin bintang, bertindak sebagai cangkang pelindung di sekitar bintang. Penemuan ini telah menjelaskan bagaimana struktur ini terbentuk dan perannya dalam melindungi sistem planet dari radiasi kosmik.

Apa yang mendefinisikan astrosfer?

Astrosfer diciptakan oleh angin bintang bintang, aliran partikel bermuatan yang terus menerus. Misalnya, heliosfer Matahari berfungsi sebagai contoh, melampaui Pluto dan melindungi tata surya dari sinar kosmik. Meskipun penelitian ekstensif, fenomena seperti itu belum diamati di sekitar bintang dengan karakteristik yang mirip dengan Matahari. Sesuai laporan, Carey Lisse, seorang peneliti di Laboratorium Fisika Terapan Johns Hopkins, mencatat dalam sebuah wawancara dengan publikasi sains terkemuka bahwa deteksi astrosfer di sekitar bintang rata-rata telah sulit dipahami selama lebih dari dua dekade.

Target Utama: HD 61005, Dikenal sebagai “Ngengat”

Bintang HD 61005, yang dijuluki “The Moth” karena cakram debu seperti sayap yang khas, menjadi fokus penyelidikan ini. Pergerakannya yang cepat melalui awan gas antarbintang yang padat dengan kecepatan sekitar 10 kilometer per detik telah menghasilkan bentuk piringan di sekitarnya yang unik. Menurut sumber, HD 61005, yang mencerminkan ukuran dan massa Matahari, dipilih karena tahap mudanya pada usia 100 juta tahun. Bintang muda seperti ini biasanya memancarkan angin bintang yang lebih kuat, memberikan kondisi ideal untuk mempelajari astrosfer.

Data X-ray Mengungkap Detail Tak Terduga

Pengamatan yang ditangkap oleh Observatorium sinar-X Chandra NASA mengungkapkan lingkaran sinar X yang membungkus HD 61005. Struktur ini memanjang hampir 100 kali lebih jauh dari heliosfer Matahari. Bertentangan dengan harapan, astrosfer menampilkan bentuk bulat, menunjukkan angin kencang bintang melawan tekanan eksternal.

Wawasan tentang Evolusi Matahari

Temuan ini diyakini menawarkan petunjuk tentang perilaku awal Matahari dan pengaruh pelindungnya pada Bumi muda. Memahami fenomena tersebut juga dapat membantu dalam mengevaluasi kelayakhunian planet yang mengorbit bintang dengan sifat serupa. Studi ini merupakan lompatan dalam memahami peran pelindung astrosfer di seluruh sistem bintang.

Sumber