Home Teknologi Sistem Navigasi Langit Baru untuk Drone Memungkinkan Operasi Bebas GPS: Laporan

Sistem Navigasi Langit Baru untuk Drone Memungkinkan Operasi Bebas GPS: Laporan

33
0

Sistem navigasi langit baru yang dikembangkan oleh para ilmuwan di University of South Australia (UniSA) diharapkan dapat meningkatkan operasi drone dengan memungkinkan kendaraan udara tanpa awak (UAV) untuk bernavigasi menggunakan bintang. Metode inovatif ini, yang dirancang untuk menghilangkan ketergantungan pada sinyal GPS, dapat membuat drone lebih sulit dideteksi dan kebal terhadap serangan gangguan, menurut laporan. Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Drones dan dipuji sebagai langkah maju dalam menyediakan sistem navigasi yang tangguh dan hemat biaya.

Desain dan fungsionalitas sistem

Sistem navigasi mengintegrasikan pengamatan visual bintang dengan teknologi autopilot konvensional, membuatnya ringan dan terjangkau untuk drone yang lebih kecil. Samuel Teague, seorang peneliti di UniSA, menjelaskan kepada Space.com bahwa sistem baru ini lebih ringkas dan lebih sederhana daripada pengaturan navigasi berbasis bintang tradisional. Sistem tradisional ini, seringkali besar dan mahal, terutama digunakan di pesawat ruang angkasa dan pesawat besar.

Pengujian sistem pada UAV sayap tetap dilaporkan menunjukkan kemampuannya untuk menentukan lokasi dengan presisi hingga 2,5 mil (4 kilometer). Akurasi seperti itu sangat signifikan di lingkungan di mana sinyal GPS terganggu, seperti yang sering terjadi selama peperangan elektronik.

Aplikasi Potensial di Sektor Pertahanan dan Sipil

Kemampuan sistem untuk berfungsi secara independen dari sinyal eksternal telah menarik perhatian untuk aplikasi militer dan sipil. Javaan Chahl, seorang ilmuwan UniSA, menyatakan dalam Space.com bahwa mereka dapat mendukung pemantauan lingkungan di daerah terpencil, serta misi pengawasan jangka panjang di daerah yang terganggu GPS.

Perkembangan ini terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang kerentanan drone terhadap gangguan GPS, sebuah taktik yang secara luas dilaporkan telah digunakan selama konflik Ukraina. Dengan menggunakan navigasi langit, drone dapat menghindari deteksi dan intersepsi, meningkatkan implikasi untuk strategi militer ofensif dan defensif.

Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan peran drone yang berkembang dalam peperangan modern dan operasi sipil, menawarkan metode navigasi alternatif yang meningkatkan ketahanan dan keserbagunaan.

Untuk berita dan ulasan teknologi terbaru, ikuti Gadgets 360 di X, Facebook, WhatsApp, Utas dan Google Berita. Untuk video terbaru tentang gadget dan teknologi, berlangganan saluran YouTube kami. Jika Anda ingin tahu segalanya tentang influencer top, ikuti Who’sThat360 internal kami di Instagram dan YouTube.

NASA Menunda Misi Artemis 2 hingga 2026, Artemis 3 Pendaratan Bulan Berawak Untuk Pertengahan 2027


Apple dikatakan sedang mempertimbangkan model iPhone yang dapat dilipat, Mac berkemampuan seluler dan headset



Sumber