Home Teknologi Asteroid Terdeteksi Beberapa Jam Sebelum Tumbukan Bumi, Menciptakan Bola Api Di Atas...

Asteroid Terdeteksi Beberapa Jam Sebelum Tumbukan Bumi, Menciptakan Bola Api Di Atas Siberia

33
0

Sebuah asteroid kecil, berdiameter sekitar 27 inci, diidentifikasi pada lintasan tabrakan dengan Bumi pada 4 Desember 2024. Ditemukan oleh para astronom di Observatorium Nasional Kitt Peak di Arizona, asteroid ini, untuk sementara diberi label C0WEPC5, memasuki atmosfer Bumi sekitar pukul 11:15 pagi ET dan menciptakan bola api yang tidak berbahaya di Siberia utara. Badan Antariksa Eropa (ESA) mengkonfirmasi peristiwa tersebut di platform media sosialnya, mencatat bahwa asteroid itu diperkirakan akan hancur sepenuhnya di atmosfer.

‘Imminent Impactor’ Keempat Tahun Ini

Menurut sebuah laporan oleh Space.com, C0WEPC5 adalah asteroid keempat tahun 2024 yang diklasifikasikan sebagai “penabrak yang akan segera terjadi” – istilah yang digunakan untuk objek yang terdeteksi hanya beberapa jam sebelum prediksi masuknya atmosfer. Penemuan ini membawa jumlah total penabrak yang akan segera dikonfirmasi menjadi 11. Fisikawan Richard Moissl menyatakan bahwa penabrak potensial ke-12 masih belum diverifikasi.

Contoh lain dari peristiwa semacam itu tahun ini termasuk asteroid 2024 BX1, yang terbakar di atas Berlin pada Januari dan RW1 2024, yang meledak dalam bola api terang di atas Filipina pada bulan September. Pada bulan Oktober, asteroid 2024 UQ terdeteksi hanya dua jam sebelum menciptakan tampilan spektakuler di atas Hawaii.

Upaya Global untuk Memantau Objek Dekat Bumi

Badan antariksa internasional secara aktif meningkatkan upaya mereka untuk mendeteksi objek dekat Bumi melalui sistem pemantauan canggih, menurut sumber. Program seperti Asteroid Terrestrial-impact Last Alert System (ATLAS) dan Pusat Koordinasi Objek Dekat Bumi (NEOCC) ESA sangat penting dalam melacak ancaman tersebut. NASA juga sedang mengembangkan NEO Surveyor, teleskop inframerah yang dirancang untuk mengidentifikasi objek yang berpotensi berbahaya, dilaporkan.

ESA dan organisasi lain telah menekankan pentingnya teknologi deteksi dini. Dalam sebuah posting media sosial, pejabat ESA menyoroti peran jaringan pengamatan global dalam mengurangi risiko dan memastikan kesadaran publik tentang fenomena langit ini. Sistem ini bertujuan untuk menyempurnakan prediksi, menawarkan kejelasan yang lebih besar tentang peristiwa serupa di masa depan.

Sumber