Home Hiburan Setelah Diljit Dosanjh, Karan Aujla Menghadapi Larangan Lagu Menjelang Tur India?

Setelah Diljit Dosanjh, Karan Aujla Menghadapi Larangan Lagu Menjelang Tur India?

30
0

Pembuat hit Tauba Tauba Karan Aujla telah mendarat di sup menjelang turnya di India. Setelah Diljit Dosanjh, penyanyi Softly menghadapi larangan lagu di konsernya. Menurut laporan, pengaduan telah diajukan terhadap penyanyi itu karena diduga mempromosikan alkohol melalui lagu-lagunya.

Pengaduan polisi diajukan terhadap penyanyi Tauba Tauba Karan Aujla karena mempromosikan alkohol

Menurut sebuah laporan di ABP, keluhan telah diajukan terhadapnya oleh Profesor Panditrao Dharnevar, menuduh bahwa musik Karan mempromosikan konten berbahaya, termasuk memuliakan alkohol, obat-obatan, dan kekerasan.

Dalam pengaduannya, Dharnevar telah meminta agar Karan menahan diri untuk tidak membawakan lagu-lagu seperti Chitta Kurta, Adhia, Few Days, Alcohol 2, Gangsta, dan Bandook selama pertunjukannya. Dia lebih lanjut menyatakan bahwa jika Karan terus membawakan lagu-lagu ini, dia akan mengajukan petisi pencemaran nama baik terhadap SSP dan DGP Chandigarh, dengan alasan bahwa lagu-lagu ini dapat berdampak negatif pada penonton.

Dia adalah orang yang sama yang mengajukan kasus terhadap Diljit Dosanjh. Sebelumnya, Dharnevar telah mengajukan keluhan yang meminta agar ikon global itu menahan diri untuk tidak membawakan lagu-lagu tertentu di pertunjukan langsungnya. Sebagai tanggapan, pemerintah Telangana mengeluarkan pemberitahuan hukum, menginstruksikannya untuk tidak menyanyikan lagu-lagu yang mempromosikan alkohol, obat-obatan, atau kekerasan.

Tur arena debut Karan Aujla yang sangat dinantikan di seluruh India, berjudul It Was All A Dream, akan berlangsung pada Desember 2024 dan awal Januari 2025. Tur yang diproduksi oleh Team Innovation dan Live Nation ini akan dimulai di Chandigarh pada 7 Desember, diikuti oleh Bengaluru pada 13 Desember, New Delhi pada 15 dan 18 Desember, dan diakhiri dengan konser di Mumbai pada 21 Desember.

Sumber