Sebuah tim insinyur telah memperkenalkan dua teknik inovatif untuk membentuk elektroda karbon yang berasal dari roti. Metode, yang dibangun di atas penelitian sebelumnya, memungkinkan pembentukan elektroda dalam bentuk yang tepat dan kokoh. Kemajuan ini dapat meningkatkan keberlanjutan produksi elektroda dengan memanfaatkan roti basi, makanan yang biasa terbuang. Proses ini melibatkan pemanasan roti pada suhu tinggi di lingkungan bebas oksigen, mengubahnya menjadi bahan berbasis karbon yang cocok untuk aplikasi seperti sistem desalinasi. Penelitian ini bertujuan untuk menyempurnakan proses ini untuk potensi produksi skala besar, menawarkan alternatif ramah lingkungan untuk pembuatan elektroda karbon.
Teknik Baru untuk Mencetak Elektroda Karbon
Menurut studi yang diterbitkan di Royal Society Open Science, penelitian ini dilakukan oleh David Bujdos, Zachary Kuzel dan Adam Wood dari Saint Vincent College dan University of Pittsburgh. Tim membangun upaya sebelumnya oleh Adam Wood, yang sebelumnya telah menunjukkan bahwa roti basi dapat digunakan untuk menghasilkan elektroda karbon karena kandungan karbonnya yang tinggi.
Perkembangan terbaru memperkenalkan dua teknik yang memungkinkan pembentukan elektroda menjadi bentuk yang diinginkan. Metode pertama melibatkan kompresi roti menggunakan cetakan cetak 3D sebelum memasukkannya ke proses pemanasan. Teknik ini memungkinkan pembentukan bentuk elektroda yang tepat. Dalam sebuah pengujian, cetakan zigzag digunakan untuk menunjukkan efektivitasnya.
Metode kedua membutuhkan pencampuran roti dengan air sebelum membentuknya secara manual. Setelah terbentuk, bahan dikeringkan dan dikarbonisasi dalam oven. Meskipun pendekatan ini memberikan presisi yang lebih rendah, elektroda yang dihasilkan dilaporkan lebih tahan lama.
Potensi Produksi Elektroda Berkelanjutan
Sesuai laporan, para peneliti percaya metode ini dapat berkontribusi pada pengembangan sistem desalinasi kapasitif berbiaya rendah. Tujuannya adalah untuk menciptakan solusi ramah lingkungan yang mengurangi limbah makanan sekaligus mengatasi tantangan pemurnian air. Upaya sedang dilakukan untuk menyempurnakan proses dan mengeksplorasi kemungkinan untuk implementasi skala besar.
Untuk detail peluncuran dan berita terbaru dari Samsung, Xiaomi, Realme, OnePlus, Oppo, dan perusahaan lain di Mobile World Congress di Barcelona, kunjungi hub MWC 2025 kami.

Orang-orang di masyarakat modern tidur lebih banyak tetapi memiliki siklus tidur yang tidak teratur
Aplikasi Microsoft Copilot untuk macOS dirilis; Aplikasi iPhone dan iPad Mendapatkan Pembaruan
