Oscar 2025: Academy Awards ke-97 dimulai di Dolby Theatre di Los Angeles, dengan Conan O’Brien menjadi pembawa acara bergengsi untuk pertama kalinya. Setelah berminggu-minggu menjauh dari mata publik, Karla Sofía Gascón, nominasi dan bintang Emilia Pérez membuat penampilan yang mencolok di acara tersebut. Di tengah kontroversinya, Gascón menghindari hiruk-pikuk media dan melewatkan karpet merah, memilih pintu masuk sederhana ke auditorium. Yang menarik perhatian semua orang adalah dia duduk tepat di depan lawan mainnya, Selena Gomez, dan pembawa acara tidak melewatkan kesempatan untuk mengolok-olok dia.
Conan O’Brien naik ke panggung di Academy Awards 2025, diperkenalkan sebagai “pengamat Oscar empat kali”, menyusul penampilan yang mempesona oleh nominasi Cynthia Erivo dan Ariana Grande. Sementara pada awalnya, lelucon O’Brien tampak mengolok-olok, tetapi humornya berubah tajam ketika dia membuat lelucon tentang pendahulu Film Terbaik Karla. “Anora menggunakan kata-f 479 kali,” sindir O’Brien. “Itu tiga lebih banyak dari rekor yang dibuat oleh humas Karla Sofía Gascón.”
Dalam karakter, dia berteriak, “Kamu men-tweet apa?” memicu terengah-engah dan tawa dari kerumunan Hollywood. Mengangkat bahu, dia menambahkan sambil menyeringai, “Aku bersenang-senang.” Pernyataan itu merujuk pada kontroversi seputar kampanye Gascón, yang dirusak oleh tweet yang muncul kembali dari tahun-tahun sebelumnya, yang berisi pernyataan rasis, xenofobia, dan antisemit.
Conan O’Brien kemudian berbicara langsung kepada bintang Emilia Pérez. “Karla Sofía Gascón ada di sini malam ini. Karla, jika Anda akan men-tweet tentang Oscar, ingat nama saya Jimmy Kimmel,” katanya. Gascón tampak bingung, menoleh ke orang-orang yang duduk di sampingnya dan kemudian tertawa.
Penampilannya dengan Selena Gomez juga memicu minat, karena Gascón sebelumnya menghadapi reaksi pada tahun 2022 karena menyebut Gomez, lawan mainnya, sebagai “tikus kaya”.
Bagi yang belum tahu, Karla Sofía Gascón menghadapi kritik setelah postingan lama dari akun X-nya muncul kembali, mengungkapkan pendapat kontroversial tentang Muslim, George Floyd, dan keragaman di Oscar. Postingan ini, sebagian besar dari tahun 2020 dan 2021, memicu perdebatan sengit ketika jurnalis Sarah Hagi menyorotinya. Banyak postingan dihapus setelah pengungkapan tersebut.