Home Olahraga ‘Ini Turnamen ICC Terakhir Saya’: Rassie van der Dussen dari SA Mengisyaratkan...

‘Ini Turnamen ICC Terakhir Saya’: Rassie van der Dussen dari SA Mengisyaratkan Rencana Pensiun Setelah Trofi Champions 2025

15
0

Trofi Juara 2025: Rassie van der Dussen, pemukul kidal Afrika Selatan yang saat ini beraksi di Pakistan untuk tim nasional, telah mengisyaratkan bahwa itu bisa menjadi acara besar ICC terakhir dalam karir kriketnya yang terkenal. Sementara pemukul Proteas tidak membuat pernyataan resmi tentang pensiun, dia tidak menyangkal kemungkinan CT 2025 menjadi penampilan terakhirnya di turnamen kriket ICC akbar mana pun.

Afrika Selatan memiliki performa yang solid di ICC Champions Trophy, berkat penampilan menyeluruh mereka melawan lawan. Proteas Men saat ini adalah pemimpin di Grup B dan merupakan salah satu favorit untuk maju di turnamen. Menjelang pertandingan penyisihan grup tim berikutnya, Rassie van der Dussen telah mengisyaratkan bahwa Trofi Champions bisa menjadi acara ICC terakhir dalam karirnya.

“Ini pasti kemungkinan bahwa ini adalah turnamen ICC terakhir saya. Saya tidak mengatakan bahwa dengan ide-ide yang sudah terbentuk sebelumnya yang akan saya panggil waktu untuk itu, atau manajemen akan memanggil waktu pada karier saya. Itu hanya kenyataan.

“Tujuan utama saya selalu bermain untuk Proteas. Orang-orang bertanya kepada saya, Apakah Anda akan bermain liga setelahnya? Saya tidak tahu. Saya tidak tahu apakah prospek untuk tidak bermain untuk Proteas hilang, saya akan memiliki rasa lapar untuk bermain di liga. Mewakili negara saya selalu menjadi salah satu tujuan besar dan satu-satunya saya, jadi jika itu hilang, saya tidak yakin apa yang akan saya lakukan. Jika saya ditawari kontrak lain, saya pasti akan mengambilnya dan berkomitmen untuk jangka waktu itu,” Kata Rassie van der Dussen, seperti dikutip dari ESPNcricinfo.

Afrika Selatan memiliki mimpi di ICC Champions Trophy yang sedang berlangsung saat mereka menang atas Afghanistan dengan kemenangan 107-run untuk membuka kompetisi. Bentrokan kedua melawan Australia berakhir dengan jalan buntu, karena curah hujan yang tak henti-hentinya tidak memungkinkan aksi apa pun terjadi.

Meskipun masing-masing berbagi satu poin, Proteas Men tetap dominan di tabel poin dan mereka sekarang akan mengunci tanduk melawan Inggris, yang telah tersingkir dari Trofi Champions. Tim yang dipimpin Temba Bavuma adalah finalis pilihan dari grup mereka, dan belum terlihat apa yang terjadi selanjutnya.

Sumber