Hiu karang blacktip di Polinesia Prancis mengalami efek buruk pada kesehatan mereka karena sering terpapar sisa makanan berkualitas rendah dari wisatawan. Laporan menunjukkan bahwa hiu ini, yang biasa ditemukan di perairan sekitar Mo’orea, diberi makan segala sesuatu mulai dari cumi-cumi beku hingga sisa makanan manusia. Praktik pemberian makan ini telah menyebabkan perubahan signifikan dalam metabolisme, gerakan, dan pola reproduksi mereka. Kekhawatiran telah diajukan mengenai konsekuensi jangka panjang pada spesies, yang diklasifikasikan sebagai “rentan” oleh Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam.
Praktik Memberi Makan Hiu Berdampak pada Metabolisme
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Animal Conservation, penelitian yang dilakukan oleh ahli ekologi perilaku laut Johann Mourier di University of Montpellier dan timnya meneliti perubahan metabolisme dan reproduksi pada hiu ini. Selama periode tiga tahun, sampel darah dari 117 hiu karang blacktip di 17 situs—lima di antaranya dikenal karena sering diberi makan oleh turis—dianalisis. Hasilnya menunjukkan bahwa hiu di tempat makan menunjukkan kadar sel darah merah yang lebih rendah, penanda kesehatan secara keseluruhan. Kadar glukosa darah pada wanita juga ditemukan lebih rendah, menunjukkan bahwa sisa yang diberikan tidak memiliki nilai gizi yang memadai dibandingkan dengan makanan alami mereka.
Perubahan Reproduksi Diamati pada Hiu Tempat Makan
Data dari penelitian ini juga menyoroti pergeseran penting dalam kadar hormon reproduksi. Laki-laki di tempat makan menunjukkan peningkatan kadar testosteron, berpotensi karena meningkatnya persaingan atas makanan. Hiu betina di lokasi non-makan secara konsisten hamil dan menunjukkan kadar estrogen tiga kali lipat dibandingkan dengan hiu di lokasi makan, di mana tidak semua betina membawa anak-anak. Para ilmuwan menyarankan bahwa diet yang tidak dapat diprediksi dan tidak bergizi dapat memengaruhi keberhasilan reproduksi, yang pada akhirnya memengaruhi keberlanjutan populasi.
Serukan Regulasi yang Lebih Baik untuk Memberi Makan Hiu
Dalam sebuah wawancara dengan Science News, Natascha Wosnick, seorang ahli biologi di Cape Eleuthera Institute, menyatakan bahwa makan hiu yang tidak diatur dapat mengubah perilaku alami dan membahayakan kesejahteraan. Kekhawatiran melampaui Mo’orea, karena spesies lain, seperti hiu perawat di Bahama, mungkin menghadapi risiko serupa karena peningkatan pengeluaran energi yang terkait dengan makanan yang disediakan manusia. Para ahli menyarankan untuk menerapkan peraturan tentang jenis makanan yang ditawarkan kepada hiu, terutama selama musim kawin, untuk mengurangi dampak negatif pada kesehatan dan reproduksi mereka.
Untuk berita dan ulasan teknologi terbaru, ikuti Gadgets 360 di X, Facebook, WhatsApp, Utas dan Google Berita. Untuk video terbaru tentang gadget dan teknologi, berlangganan saluran YouTube kami. Jika Anda ingin tahu segalanya tentang influencer top, ikuti Who’sThat360 internal kami di Instagram dan YouTube.

Oppo Find N5, Find X8 Ultra Diperkirakan Akan Menampilkan Lensa Makro Telefoto
iQOO Neo 10R akan diluncurkan di India dalam jalur warna dual-tone eksklusif
