Home Teknologi Asteroid yang meledak di atas Air Terjun Niagra dikonfirmasi sebagai batuan luar...

Asteroid yang meledak di atas Air Terjun Niagra dikonfirmasi sebagai batuan luar angkasa terkecil yang pernah diukur

33
0

Sebuah asteroid, yang diidentifikasi sebagai WJ1 2022, meledak dalam bola api hijau cerah di atas Ontario selatan pada 19 November 2022, menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam The Planetary Science Journal. Batuan luar angkasa, yang lebarnya hanya 20 inci, adalah asteroid terkecil yang pernah diukur secara akurat, seperti yang dikonfirmasi oleh para peneliti. Itu pertama kali terdeteksi hanya beberapa jam sebelum memasuki atmosfer bumi dan menerangi langit dekat Air Terjun Niagara selama sekitar 10 detik, sesuai laporan.

Deteksi Asteroid dan Detail Dampak

Asteroid itu terdeteksi oleh para astronom dari Catalina Sky Survey di Arizona, yang berhasil memprediksi lintasan dan lokasi masuknya. Disintegrasinya di atmosfer yang lebih rendah dikaitkan dengan gesekan udara yang intens, yang mengarah ke bola api yang terlihat di Ontario selatan dan sebagian Amerika Serikat, termasuk New York dan Ohio. Menurut The New York Times, peristiwa itu juga menyebabkan ledakan sonik yang keras.

Pengamatan asteroid dilakukan menggunakan peralatan seperti Teleskop Lowell Discovery sepanjang 4,3 meter dan jaringan kamera meteor Western University, sesuai penelitian. Alat-alat ini menangkap kecerahan dan lintasan asteroid, memungkinkan para ilmuwan untuk menentukan ukurannya, yang berkisar antara 16 dan 24 inci.

Kemajuan dalam Pemantauan Asteroid

Rekan penulis studi Denis Vida, seorang spesialis fisika meteor di Western University, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penggunaan data kamera teleskopik dan bola api yang belum pernah terjadi sebelumnya memungkinkan analisis yang lebih akurat dari ukuran dan komposisi asteroid. Pendekatan ini menandai contoh pertama dari perbandingan terperinci seperti itu, menurut para peneliti.

Penulis utama studi tersebut, Teddy Kareta, seorang astronom di Observatorium Lowell, menekankan dalam publikasi bahwa metode ini dapat meningkatkan upaya pemantauan dan karakterisasi asteroid di masa depan.

Tantangan Pemulihan Meteorit

Meskipun fragmen WJ2022 1 diperkirakan akan mendarat di Danau Ontario, sejauh ini tidak ada yang ditemukan, sesuai laporan NASA. Phil McCausland, seorang ilmuwan planet di Western University, menyarankan bahwa potongan meteorit mungkin masih muncul ke permukaan dari waktu ke waktu, seperti yang dikutip dalam penelitian tersebut. Para peneliti terus mencari sisa-sisa potensial untuk menyelidiki lebih lanjut sifat-sifat asteroid.

Sumber