Home Teknologi ISRO PSLV akan meluncurkan ESA Proba-3 yang bertujuan untuk mempelajari korona matahari...

ISRO PSLV akan meluncurkan ESA Proba-3 yang bertujuan untuk mempelajari korona matahari pada 4 Desember

36
0

Organisasi Riset Antariksa India (ISRO) akan mengerahkan misi Proba-3 Badan Antariksa Eropa (ESA) pada 4 Desember 2024, menggunakan Kendaraan Peluncuran Satelit Kutub (PSLV) dari Sriharikota, sesuai berbagai sumber. Misi yang dirancang untuk memeriksa korona Matahari ini menandai kolaborasi yang signifikan antara India dan Eropa. Proba-3 akan mencoba penerbangan formasi presisi, di mana dua satelit akan beroperasi bersama-sama untuk menciptakan koronagraf matahari, memungkinkan studi terperinci tentang atmosfer luar Matahari.

Apa yang Ingin Dicapai Proba-3?

Fokus utama Proba-3 adalah korona matahari, lapisan terluar Matahari, yang dikenal dengan suhu ekstremnya yang mencapai hingga 2 juta derajat Fahrenheit. Wilayah ini sangat penting untuk memahami fenomena seperti badai matahari dan angin yang memengaruhi cuaca luar angkasa dan mengganggu teknologi berbasis Bumi, termasuk jaringan listrik dan komunikasi satelit.

Misi ini dilengkapi dengan tiga instrumen. Coronagraf ASPIICS akan mensimulasikan gerhana matahari, memberikan pemandangan korona dalam dan luar Matahari yang belum pernah terjadi sebelumnya. Digital Absolute Radiometer (DARA) akan mengukur radiasi matahari total, sedangkan 3D Energetic Electron Spectrometer (3DEES) akan memantau fluks elektron di dalam sabuk radiasi Bumi, menawarkan wawasan berharga tentang cuaca luar angkasa.

Mengapa Proba-3 Perintis?

Proba-3 akan menggunakan dua satelit — Pesawat Ruang Angkasa Occulter seberat 200 kg dan Pesawat Ruang Angkasa Coronagraph seberat 340 kg — yang akan sejajar dengan tepat untuk meniru gerhana buatan. Occulter akan melemparkan bayangan, memungkinkan Coronagraph untuk menangkap gambar korona tanpa gangguan selama enam jam sekaligus. Sistem ini melampaui jendela pengamatan singkat gerhana matahari alami dan diharapkan menghasilkan data yang setara dengan 50 peristiwa semacam itu setiap tahun.

Peran dan Manfaat India

Pemilihan ISRO untuk misi profil tinggi ini menggarisbawahi keandalan infrastruktur peluncurannya. Fisikawan surya India diharapkan mendapatkan akses eksklusif ke data Proba-3, meningkatkan peluang penelitian bersama para ilmuwan ESA. Menurut laporan, studi kolaboratif dengan data dari misi Aditya-L1 India juga sedang direncanakan, mendorong kemajuan dalam fisika matahari.

Sumber