Nominasi Oscar Timothee Chalamet mengatakan dia mengikuti audisi untuk film aksi besar seperti “Maze Runner” dan “Divergent” tetapi ditolak karena dia tidak memiliki “tubuh yang tepat”.
Menurut majalah Rolling Stone Inggris, sebagai seorang anak, Chalamet “secara obsesif menonton ulang ‘The Dark Knight’, dan drama yang tenang tidak pernah menjadi mimpinya. Dia mengikuti audisi untuk waralaba aksi, film seperti ‘Maze Runner’ dan ‘Divergent’, dan gagal setiap saat.” Aktor, yang menjadi identik dengan film-film yang diakui secara kritis seperti “Lady Bird”, “Call Me By Your Name”, “Beautiful Boy” dan “Little Women”, mengatakan agennya sering memberitahunya tentang menerima “umpan balik yang sama”.
“‘Oh, kamu tidak memiliki tubuh yang tepat.’ Saya pernah memiliki agen yang menelepon saya dan berkata, ‘Saya lelah mendapatkan umpan balik yang sama. Kami akan berhenti mengirimkan Anda untuk proyek yang lebih besar ini, karena Anda tidak menambah berat badan.” Saya mencoba menambah berat badan. Saya tidak bisa! Saya pada dasarnya tidak bisa. Metabolisme saya atau apa pun yang tidak bisa melakukannya,” kata Chalamet kepada outlet itu.
Pria berusia 28 tahun itu mengatakan dia kemudian mengejar proyek independen apa pun yang bisa dia dapatkan.
“Saya mengetuk satu pintu yang tidak mau terbuka. Jadi saya pergi ke apa yang saya pikir adalah pintu yang lebih sederhana, tetapi sebenarnya akhirnya menjadi eksplosif bagi saya,” tambahnya.
Pada tahun 2018, Chalamet dinominasikan untuk aktor terbaik Academy Award, menjadikannya nominasi termuda ketiga pada usia 22 tahun dalam sejarah Oscar.
Kesuksesan dan pengakuannya dengan sinema independen mendorong aktor tersebut ke pengakuan internasional, akhirnya membuatnya mendapatkan waralaba aksi sci-fi beranggaran besar “Dune”.
Chalamet selanjutnya akan muncul dalam film biografi Bob Dylan “A Complete Unknown”, yang dijadwalkan akan dirilis pada 25 Desember.