Home Teknologi Desain sayap yang terinspirasi burung dapat meningkatkan kinerja pesawat, klaim studi

Desain sayap yang terinspirasi burung dapat meningkatkan kinerja pesawat, klaim studi

28
0

Dinamika penerbangan burung telah menginspirasi para peneliti untuk mengeksplorasi peningkatan inovatif untuk sayap pesawat. Flap seperti bulu, yang dirancang menyerupai bulu terselubung yang terlihat pada sayap burung, telah menunjukkan potensi untuk meningkatkan pengangkatan, mengurangi hambatan, dan mencegah stall. Kemajuan ini, yang terinspirasi oleh mekanisme penerbangan burung, bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan keselamatan pesawat, terutama selama manuver yang menantang seperti pendaratan atau penerbangan melalui kondisi turbulensi. Temuan ini menunjukkan aplikasi yang menjanjikan untuk penerbangan komersial dan khusus.

Temuan dari Penelitian Terbaru

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences, flap ringan yang meniru bulu terselubung diuji pada model sayap pesawat di terowongan angin. Diamati bahwa flap ini meningkatkan aliran udara di sekitar sayap, menghasilkan peningkatan daya angkat yang signifikan hingga 45 persen dan pengurangan hambatan sebesar 31 persen.

Tidak seperti sayap sayap konvensional yang dioperasikan secara manual oleh pilot, komponen yang terinspirasi burung ini secara otomatis menyesuaikan ketika sayap menghadapi sudut serangan yang tinggi, situasi yang sering dikaitkan dengan hilangnya daya angkat yang tiba-tiba.

Wawasan dari Para Ahli

Aimy Wissa, seorang insinyur di Universitas Princeton, mengatakan kepada Science News Explores bahwa desain flap ini tidak bergantung pada kontrol mekanis melainkan merespons secara alami terhadap kondisi aerodinamis. Beberapa baris penutup yang diposisikan di seluruh sayap, tidak terbatas pada bagian depan atau belakangnya, berkontribusi pada peningkatan daya angkat dengan mempertahankan aliran udara yang stabil dan memblokir udara bertekanan tinggi agar tidak mengganggu produksi daya angkat pada titik-titik kritis.

Aplikasi untuk Stabilitas Pesawat

Pengujian pada pesawat yang dikendalikan dari jarak jauh mengungkapkan peningkatan stabilitas penerbangan, terutama di bawah cuaca kencang atau selama operasi di landasan pacu pendek. Para peneliti telah menyoroti potensi desain ini untuk mengatasi tantangan dalam penerbangan, di mana kontrol dan efisiensi yang tepat sangat penting sesuai publikasi.

Dengan mengadaptasi konsep dari penerbangan burung, para insinyur bertujuan untuk mengembangkan pesawat yang mampu menghasilkan kinerja yang lebih halus dan lebih andal dalam skenario yang menuntut. Perkembangan ini menggarisbawahi potensi inovasi yang terinspirasi dari bio dalam memajukan teknologi penerbangan.

Sumber