Hyundai Creta Electric diluncurkan di India pada hari Kamis setelah berbulan-bulan diantisipasi. Kendaraan listrik (EV) akan diluncurkan di Bharat Mobility Global Expo 2025, yang dimulai pada 17 Januari. Menurut Hyundai Motor India Limited (HMIL), Creta Electric adalah SUV listrik lokal pertama perusahaan yang akan berada di bawah Ioniq 5 dalam jajaran EV perusahaan di India. Muncul dengan penutup udara aktif (AAF), lampu LED yang terhubung di depan dan belakang, dan velg aero.
Dengan Creta Electric, Hyundai bertujuan untuk menghadapi pesaing lain di pasar SUV listrik ukuran menengah seperti Tata Curvv EV, Mahindra BE 6, MG ZS EV, dan Maruti Suzuki e Vitara yang akan datang.
Tanggal Peluncuran Hyundai Creta Electric
Hyundai Creta Electric akan diluncurkan di Bharat Mobility Global Expo 2025, yang berlangsung antara 17-22 Januari. EV lima tempat duduk akan tersedia dalam empat varian — Executive, Smart, Premium, dan Excellence. Hyundai akan menawarkan 8 pilihan warna monoton dan 2 dual-tone termasuk 3 warna matte.
Fitur Hyundai Creta Electric
Menurut Hyundai, Creta Electric meminjam isyarat desain dari rekan mesin pembakaran internal (ICE), dengan elemen gaya serupa seperti gril depan grafis berpiksel, bumper depan dan belakang, lampu mundur LED berpiksel, dan lampu belakang LED. Ia mendapat velg aero 17 inci dengan ban Low Rolling Resistance (LRR) untuk meningkatkan aerodinamis dan meningkatkan jangkauan. Creta Electric dilengkapi dengan sistem AAF yang telah terintegrasi secara strategis untuk mengelola aliran udara, menjaga komponen kendaraan tetap dingin, dan meningkatkan kinerja aerodinamis.
Saat membeli EV, pelanggan dapat memilih dari dua opsi paket baterai — 51,4 kWh (Jarak Jauh) dan 42kWh. Varian jarak jauh diklaim memberikan jarak tempuh hingga 473 kilometer dengan sekali pengisian daya, sementara Creta Electric dengan paket baterai 42kWh memiliki jangkauan 390 kilometer. Ini dapat diisi dari 10 persen menjadi 80 persen hanya dalam 58 menit saat menggunakan pengisian daya DC, sedangkan pengisi daya Smart Connected Wall Box (AC Charger) 11kW dapat mengisi daya kendaraan dari 10 persen menjadi 100 persen dalam empat jam.
Sementara Hyundai tidak mempelajari powertrain EV, Creta Electric (Long Range) akan memiliki waktu akselerasi 0-100 kilometer per jam hanya 7,9 detik. Sama seperti ICE Creta, Creta Electric sarat dengan teknologi. Ini menawarkan teknologi Vehicle-to-load (V2L) yang berarti EV dapat digunakan untuk memberi daya pada perangkat eksternal di dalam dan di luar. Selanjutnya, ia memiliki teknologi i-Pedal yang memungkinkan pengemudi untuk berakselerasi, memperlambat, dan menghentikan kendaraan hanya dengan menggunakan pedal akselerator.
Untuk meningkatkan kenyamanan, Creta Electric memiliki sistem shift-by-wire yang menggunakan koneksi elektronik alih-alih hubungan mekanis antara perpindahan gigi dan transmisi. Hal ini diklaim memberikan pengalaman berkendara yang lebih futuristik.