Elon Musk mengatakan startup AI-nya xAI akan mendirikan studio game kecerdasan buatan (AI). Orang terkaya di dunia membuat postingan samar di X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) yang menyoroti frustrasinya dengan sejumlah besar studio game yang dimiliki oleh perusahaan besar. Ini bukan pertama kalinya Musk memposting tentang game. Dia baru-baru ini menyiarkan langsung dirinya bermain Diablo 4 dan telah mengungkapkan kekagumannya terhadap video game secara umum. Dalam postingan tersebut, Executive Chairman dan Chief Technology Officer (CTO) X menyoroti bahwa studio game AI akan berada di bawah xAI.
Elon Musk Mengisyaratkan Memulai AI Game Studio
Pengusaha miliarder itu membuat komentar saat menanggapi postingan oleh insinyur perangkat lunak Billy Markus, yang ikut menciptakan cryptocurrency Dogecoin. Dalam postingan tersebut, Markus mengkritik industri game karena “ditangkap secara ideologis” dan mengatakan bahwa gamer selalu menolak manipulasi “bodoh” oleh pengembang dan jurnalis game.
Markus juga menyoroti bahwa sebagian besar game yang dia nikmati dalam dekade terakhir berasal dari pengembang dan studio independen. Membalas postingan tersebut, Musk menyoroti, “Terlalu banyak studio game yang dimiliki oleh perusahaan besar,” dan menambahkan bahwa xAI akan segera memulai studio game AI untuk “membuat game hebat lagi.”
Kemampuan AI dalam game telah menarik minat banyak perusahaan yang beroperasi di sektor ini. Misalnya, Google DeepMind memperkenalkan Genie, model AI yang dapat membuat video game platformer 2D tanpa akhir menggunakan analisis prediktif. DeepMind juga meluncurkan Scalable Instructable Multiworld Agent (SIMA), sebuah sistem AI yang dapat berinteraksi dengan berbagai lingkungan game dan melakukan tugas berbeda dalam video game 3D.
Komentar Musk tentang studio game yang dimiliki oleh perusahaan besar datang beberapa hari setelah sebuah laporan mengklaim bahwa Sony berencana untuk mengakuisisi Kadokawa, perusahaan teknologi Jepang yang memiliki pengembang Elden Ring FromSoftware. Tahun lalu, Microsoft juga menyelesaikan akuisisi Activision Blizzard, penerbit Call of Duty, World of Warcraft, dan Diablo antara lain.
Penyebutan Musk tentang xAI juga menyoroti laporan terbaru yang menunjukkan bahwa miliarder itu memiliki ambisi besar dengan perusahaan AI-nya dan ingin memperluas cakupannya untuk menghasilkan lebih banyak pendapatan. Perusahaan dilaporkan berencana untuk meluncurkan aplikasi AI mandiri, mirip dengan ChatGPT, segera bulan depan.